Kamis, 16 Februari 2023

Karya lukis yang berkriteria Fine art

Widyo D Soeryo Lahir di Malang bulan Juni tahun 1956. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Atmajaya Jakarta dan Master Bussines Administration di Pittburgs State University Kansas, USA.Belajar melukis sejak SMP, menjadi Spesialis Thema Air karena pengaruh Para Guru Lukisnya di Amerika dan Eropa. Telah mengikuti  lebih dari 100 Event Pameran baik di dalam maupun di luar negeri.

Seni bukanlah dunia Hitam - Putih, dunia Benar - salah. Dunia seni adalah dunia "abu-abu". dunia layak dan tidak layak (proper dan improper). harmoni dan disharmoni, indah dan buruk.

Lukisan adalah salah satu cara yang paling berkenan untuk menyampaikan PESAN yang tak dapat diucapkan. Terutama, ketika pesan itu berkisar arti HIDUP yang sangat manusiawi serta dialami setiap orang. Menurut kami tidak ada OBYEK apapun yang lebih baik sebagai cara pengungkapan. dibanding SEASCAPE, Thema spesialisasi lukisan yang paling jarang dipilih seniman lukis.

Hidup bisa sekali bergejolak, kemudian menjadi tenang sesaat, Seringkali kehidupan tampak stabil, dengan hanya sedikit gejolak kecil, dan cenderungagak membosankan. Akan tiba waktunya seseorang menyadari untuk menjawab Tujuan Hidupnya.

Selintas, hidup mungkin bergejolak atau tenang, bergelimang kemewahan atau berselaput kesederhanaan - tetapi semuanya selalu akan terus menerus berubah. Dalam hidup yang singkat ini ;seorang hendaknya dapat menemukan keindahan dan kemuliaan milik Sang Pencipta yang bersinggasana didalam diri kita sendiri.

Tetapi, sayang.....bahwa semua keindahan itu tidak mampu untuk dinyatakan dalam pekerjaan kami secara optimal, karena keterbatasan manusiawi.

Apabila kita menganggap sebuah lukisan berjenis "Fine Art" maka harus jelas kriterianya. Fine Art membuata media dua dimensi yang terbatas menjadi media seperti film yang "berdimensi Tiga dan Bergerak" serta komunikatif *****

Karya lukis yang berkriteria Fine art hendaknya mengandung unsur :

1. UNIK - Karya seni mengandung IDEA, PERSEPSI, TEHNIK dan METODE yang original; tetapi mudah dimengerti dan dicerna oleh penikmat seni.

2. KOMPOSISI  Media lukis menjadi sebuah koposisi penempatan objek yang harmonis, yang bercerita tentang RUANG dan WAKTU serta PERGERAKANNYA.

3. PEWARNAAN - Memiliki tehnik dasar pewarnaan, pencahayaan dan harmoni warna yang mengungkapakan ide dasar yang hendak disampaikan.

4. Setiap seniman harus jelas TEHNIK MELUKIS yang dianutnya :

a. ALLA PRIMA (bail Alla Prima tehnik langsung maupun tehnik Alla Prima sistematis)

b. MULTI LAYER (baik TEHNIK "wet to wet" atau "wet to lean")

c. SCRAFITTO (menggurat)

d. IMPASTO - langsung dari tube

e. SCUMBLING (tehnik kering tanpa minyak pelarut)

f. TEHNIK ALAT : kuas -PISAU PALLETTE _ SPON _ JARI  BADAN dll.

g. COLLAGE (perpaduan gambar dan benda)

Setiap seniman juga harus memiliki GAYA MELUKIS yang jelas :

* Photoreealism

* Impresionist

* Expresionist

* Surealis

* Etc


5. IDEALISME - Seorang pelukis harus memiliki idealisme yang jelas didalam berkarya. Menurut kami idealisme adalah untuk "MELUKISKAN TUHAN SANG PENCIPTA ALM SEMESTA" dengan cara yang mudah dicerna oleh semua orang.

6. MENGEKSPLORASI PENEMUAN BARU -Setiap artis harus memiliki "PERSONAL STYLE"nya sendiri didalam tehnik melukis. Personal tehnik kami dinamakan "MULTI LAYER -ALLA PRIMA" (Menggunakan tehnik pewarnaan ALL TUBE COLOURING).

Widyo D Soeryo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar